Hening, terdiam dan mati
Tak ada bunyi singgahi kuping ini
Detik bergerak mengganti hari
Penat dan sesak menguasai diri
Bayangmu semakin melejit nyata
Seketika mata memandang potret kita
Imaginasi tentangmu semakin terbawa
Kian terasa membaur bersama hawa
Terbelenggu rindu menusuk jiwa
Ah, ingin rasanya aku kesana
Memelukmu hingga aku terlena
Terjerumus rasa yang seolah fana
Terbawa angin entah kemana
Beri aku sedikit ruang itu
Ruang untukku melepas rindu
Rindu yang tak pernah habis untukmu
Untukmu, jantung hatiku
Untukmu, jantung hatiku
No comments:
Post a Comment