Friday, February 15, 2013

Abstrak (Untuk Cintaku)



Jingga itu kini sudah berganti kelam
Dijemput malam yang siap menelan awan
Gelap, bahkan lebih legam

Setitik bulatan besar berwarna putih itu datang
Memberikan sinarnya yang semakin malam semakin benderang
Menemani bintang mengawasi langit malam

Tunggu, dimana bintangku?
Kenapa kilaunya tak tertangkap lensa mataku?
Ya, sepertinya ia bersembunyi dibalik sisa-sisa senja hari itu

Bintangku memang tak selalu tampak dan terlihat mataku
Namun, aku tahu ia selalu ada dilangit itu
Seperti aku, seperti wujudku yang tak selalu dapat kau lihat setiap waktu
Tetapi kau tahu, aku selalu ada untukmu
Karena aku, aku adalah abstrak itu




No comments:

Post a Comment